Hari ini diawali dengan sarapan sup instan dan sisa french fries dari KFC kemarin. Setelah itu langsung check out dan meletakkan barang di mobil. Tapi kami gak langsung memulai perjalanan.
Setelah mengatur barang di mobil, kami jalan kaki dulu ke pinggir danau. Foto-foto dulu dong. Selain pemandangan danau, ada obyek unik lainnya yang menarik untuk difoto: pesawat yang parkir di tengah danau dan "Odille" alias angsa hitam yang lagi leyeh2 di danau.
Good morning, Rotorua! |
Di taman pinggir danau ada pasar kaget. Mungkin karena hari itu adalah hari sabtu ya. Jadi banyak pedagang bermobil yang menggelar dagangannya. Ada tanaman, pajangan, pernak-pernik, buku bekas, macem-macem deh.
Pasar kaget |
Setelah bensin full, kami jalan lagi ke Te Puia.Te Puia terletak di pinggir kota Rotorua, tepatnya di Te Whakarewarewa Valley, yg jaraknya sekitar .....4 km saja dari hotel Ibis. Jadi jam 1/2 9 kami sudah tiba di sana. Atraksinya adalah sumber panas bumi, hot geyser, dan pusat kebudayaan Maori. Ada pusat konservasi Kiwi juga. Kita bisa lihat burung Kiwi, gelap-gelapan tentunya....
Kami langsung beli tiket, tapi gak langsung masuk, karena guided tour pertama baru mulai jam 9. Jadi liat-liat toko souvenir dulu. Di Rotorua ini, souvenir utamanya adalah produk spa yang terbuat dari lumpur.
Setelah bosen liat souvenir (gak beli juga sih), kami masuk ke Te Puia, sambil menunggu guided tour sekalian cari toilet. Omla agak kedinginan gitu, karena kebetulan tempat nunggu guide-nya tertutup bayangan gedung, gak kena sinar matahari langsung. Waktu kami menunggu, masuklah sepasang suami-istri. Istrinya berjilbab dengan wajah orang Melayu. Ternyata dari Malaysia. Mereka road trip dari Auckland ke arah Wellington, kebalikan dari kami.
Jam 9, guide Maori kami siap di tempat berkumpul guided tour. Ternyata pesertanya untuk yang jam 9 ini hanya kami berempat. Guide-nya menjelaskan secara singkat tentang Te Puia yang punya nama asli: Te Whakarewarewatangaoteopetauaawahiao (yang artinya: The gathering place for the war parties of Wahiao). Panjang banget namanya…
Carving School |
Weaving School |
Mirip Kamojang ya? |
Setelah puas foto-foto, kami kembali ke pintu masuk dengan mengambil jalan memutar. Kami sempat melewati kawah yang biasa dipakai untuk merebus makanan. Kalau mau ambil paket yang pake snack/makan juga bisa, tapi waktunya gak cukup kalo buat kami. Karena dari situ masih mau ke tempat domba trus ke Hobbiton.
Waktu kami sampai di dekat pintu keluar/masuk, di hall besar atraksi tari-tarian baru saja akan dimulai. Oiya, bisa juga ambil paket yang pake nonton tarian, tapi ya itu…. waktunya gak cukup.
Dari Te Puia, kami menuju ke Agrodome, dengan harapan bisa mengejar pertunjukan Farm Show yang mulai jam 11. Ternyata meskipun udah dipandu sama GPS, mencari Agrodome itu sedikit tricky, mungkin karena tanda jalannya kurang jelas. Wow! Ada juga di negara maju gitu yang rambu petunjuk arahnya kurang jelas (apa kitanya aja yang agak lemot ya? hihihi).
Pintu masuk Agrodome |
Setelah beli tiket, kami langsung masuk ke tempat show-nya. Kami termasuk orang pertama yang masuk, sebelum tak lama kemudian (lagi-lagi) BRUL! kali ini serombongan turis India masuk dan memenuhi barisan terdepan. India ataupun Korea sih sama aja kalo buat aku, yang bikin agak annoying adalah karena mereka rombongan besar dan ribut sendiri.
Waiting for showtime |
Showtime!! |
Leyeh-leyeh selepas tampil |
Mini museum di Agrodome |
Ternyata Hobbiton itu jalannya agak ribet, meskipun petunjuk jalannya lumayan jelas. Belok-beloknya banyak. Kalau gak pake GPS mungkin gak akan secepat itu menemukan tempatnya.
Sampai di Hobbiton, ternyata Shire's Rest (tempat beli tiket) penuuuhh aja gitu…. Aku langsung antre tiket sementara Omla cari parkir. Tour berangkat 15-30 menit sekali! Padahal waktu itu bukan peak season loh. Kami kebagian jam 14.15. Nunggunya gak terlalu lama sih. Sambil nunggu sempet lihat-lihat merchandise.
Satu batch terdiri dari kurang lebih 40 orang (1 bis). Kami dipandu oleh guide bernama William (like a troll name!) yang berseragam kotak2 pink.
Kami dibawa melewati bukit-bukit berumput yg penuh dengan domba. Sampe akhirnya tiba di lokasi Hobbiton. Kami melewati lorong yg pernah dilewati Bilbo dan Gandalf, kemudian Jreng! tibalah kami di Hobbiton yg kondang itu.
Bag End |
Party Tree |
Di Green Dragon kami bisa menukarkan tiket kami dengan minuman, tapi kami malah sibuk foto-foto di sekitaran Green Dragon. Kolamnya cantik banget buat difoto. Airnya jernih dan memantulkan pohon-pohon di sekitarnya.
The Green Dragon |
Gandalf's Bridge |
Sampe di Shire's Rest kami beli maksi dulu. Omla sandwich sedangkan aku vegetable quiche. Ternyata gak bisa dine in lagi karena sebentar lagi sudah mau tutup.
Veggie Quiche yang (ternyata) enak |
Sampai di kota Hamilton sudah gelap. Kami agak kesulitan menemukan YHA Microtel karena alamatnya gak ada di GPS. Kyknya hostel itu baru ganti nama deh. Setelah sedikit kelewat dan terpaksa muter, kami nemu juga hostel itu.
Bingung ngatur parkir. Tempat parkir yg gampang udah terpakai semua. Adanya yg manuvernya susah. Sementara Omla parkir, aku check in. Ternyata kita tamu terakhir yang check in hari itu.
Kami dapat kamar nomor 2. Setelah taroh barang dan istirahat sebentar, kami jalan kaki untuk cari makan. Ternyata gak jauh dari hostel ada KFC. Udah pasti Omla langsung pengen KFC.
Karena ini KFC ketiga yang kami masuki di NZ, jadi udah makin hafal paket menunya. Kali ini pesen 1 paket yg ayamnya 3 + tambahan 1 gelas soft drink. Mbak-mbak kasirnya sampe gak percaya gitu: yakin segitu cukup? Aku bilang aja: kalo gak cukup nanti kami pesen lagi!
Selesai makan kami ke Pak 'n Save. Kayak carrefour gitu deh. Belanja buat sarapan besok dan oleh-oleh. Kami liat ikan yg kayak KUDA! terus beli cokelat Whittaker, permen, dan madu Arataki buat oleh-oleh plus susu, nasi instan, dan sarden buat sarapan besok pagi. Dari kemaren-kemaren baru sekarang nemu susu kemasan UHT (kayak Ultra gitu). Di Pak 'n Save plastik kudu beli seharga 10 sen per biji. Bisa beli di dalam toko.
Dari Pak 'n Save trus jalan ke hotel, nyari alat makan sebentar di pantry buat sarapan besok (dan gak nemu), mandi, terus tidur.
No comments:
Post a Comment