Sesuai dengan judulnya, posting ini ttg WC, jadi kalo yang gak suka baca yang jorok2, mending gak usah diterusin deh. ;-)
Kata Ibu nih, WC di China sekarang ini udah jauh lebih beradab dibandingkan waktu tahun 1997 Ibu dinas ke China. Iya juga sih, ada yang dapat rating ”WC bintang 4” segala (gak hanya hotel yang bisa berbintang, WC juga!). Tapi sebersih-bersihnya WC di China... masih lebih nyaman WC di Indonesia!! Hidup Indonesia!!
Apa aja yang bikin WC Indonesia memenangkan kompetisi WC dengan juri Agrita Laksmi?
1) Air! Ingat jargon jaman TK/SD dulu: Kebersihan pangkal kesehatan. Air itu penting untuk kebersihan. Tapi sebenarnya kelangkaan air di WC China bisa disiasati, meski agak rese’. Kita mengisi botol air mineral dari bak cuci tangan sebelum masuk ke WC.
2) Tong sampah. Di kebanyakan WC yang aku jumpai di China, tong sampah yang digunakan sebagai tempat buang tissue itu tidak ada tutupnya. Jadi ya pemandangannya sampah-sampah tisu yang hiii... do I need to continue?
3) Pengharum ruangan (glade, Gajah Toilet, apapun). WC di Indonesia wangi-wangi, meskipun ada juga yang smelly, tapi prosentase-nya kecil. Sedangkan di China, jarang yang pake pewangi ruangan, ada sih beberapa.
Nah, yang spektakuler adalah di China kita sempat menemukan WC tanpa kloset. Lha gimana dunk kalo gak pake kloset? Di dalam toilet itu ada selokan panjang yang dikasih lantai porselen... nah selokan itu kemudian disekat-sekat seperti toilet pada umumnya... jadi fungsi kloset digantikan oleh selokan itu. Untuk membersihkannya, harus disiram dari ujung selokan. Aku sih ngeliat ke selokan itu pun gak berani.... Hiiiyyyy.... :-(
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment