Saturday, July 09, 2005
Lalu Lintas di China
-Jalur Khusus Sepeda-
Di Beijing, banyak orang naik sepeda, tapi di sana orang naik mobil gak stress kayak di Jakarta (harus bercampur dengan sepeda2 motor yang buanyak banget dan pating sliweran, sudah bersifat seperti bajaj <- hanya 2 yang tau sepeda motor itu mau ngapain: Tuhan dan supirnya). Herannya fenomena seperti itu hanya ada di Jakarta. Di kota2 besar lain di Indonesia, banyak juga motor, tapi gak seheboh di Jakarta. Sori ya buat para pengendara motor di Jakarta, tapi memang seperti itu keadaannya. Nah, resepnya Beijing adalah: jalur khusus sepeda. Sepeda punya jalur sendiri. Sedangkan sepeda motor tidak diijinkan untuk berkeliaran di downtown. Asik banget kalo yang konsep seperti itu bisa diterapkan di Jakarta: jalur khusus sepeda motor. Di sini, mungkin Yogyakarta yang sudah mulai menerapkan jalur khusus seperti itu. Menurut pendapatku, ini merupakan win-win solution. Pengendara motornya enak, yang naik mobil juga enak. Tapi aku gak tauk deh, gimana pendapatnya DLLAJR... mereka setuju apa gak ya? Rasanya sih hal ini pernah dibahas di Kompas. BTW, trus siapa yang menyebabkan Jakarta jadi lautan sepeda motor? Salah satunya adalah produsen motor China!!! Wah curang mereka..... motornya dipindah ke Indonesia biar negaranya gak penuh....
-Bis Listrik-
Trus... yang di Beijing ada dan di Jakarta gak ada adalah: Bis Listrik. Mirip kayak KRL, tapi bis. Di atas bis terdapat kabel listrik. Nah, karena ada kabel listriknya, antar bis listrik tidak dapat saling mendahului deh.... lumayan juga, jadi gak menyebabkan polusi udara. Gak seperti Metro Mini yang kemebul asapnya... hehehe....
-Trotoar-
Di Beijing trotoarnya lebar-lebar... jadi enak buat jalan kaki. Gimana dengan Jakarta? Trotoar yang cukup enak, cuman di Jl. Sudirman aja sih rasanya.... itupun gak seluruhnya. Mana lagi ya? Daerah Imam Bonjol mungkin.... Sepertinya Jakarta perlu diperbanyak trotoarnya yaa.... trus dikasih pepohonan... supaya pejalan kaki lebih nyaman dan lebih memilih jalan kaki daripada naik kendaraan untuk jarak dekat, ujung2nya adalah penghematan BBM to?
-Setirnya di Kiri-
Satu hal yang aku selalu lupa adalah bahwa di China mobil jalan di sebelah kanan, supirnya ada di sebelah kiri, seperti di AS gitu deh, kebalikan dgn Indonesia. Jadi... tiap kali, aku selalu mencari pintu bis di sebelah kiri karena pintu Metro Mini di sebelah kiri, pdhal pintu bis-bis di China ada di sebelah kanan.... hahaha.... payah bener nih... :-D
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment